Friday, April 21, 2017

When Adventuring and Volunteering Collide….

Merasa bosan dengan kehidupan sehari-hari yang berjalan rutin? Tiap hari itu itu saja, monoton dan sebangsanya? 😀 Well, ini saatnya keluar dari kotak keseharian kita… Make a journey! Buat perjalanan! Mulai dari perjalanan yang paling ringan, sampai yang paling menantang…. It’s all up to you, yang penting bisa bikin asik dan bersemangat kembali.

Semenjak Baby K lahir, emang dari semula sudah kurencanakan kalau dia akan kukenalkan pada dunia travelling and adventuring setelah berumur 3 tahun. Maka kesempatan weekend agak panjang kemarin menjadi moment yang tepat untuk menepati komitmen itu. Kepikir sekalian jalan mengunjungi sahabat yang ada di Kabupaten Lumajang, yang sedang mengelola sebuah komunitas yang disebut Omah Sinau Gesang (OSG). Dan akhirnya setelah kontak mengontak, maka diaturlah paket adventuring and volunteering kami selama 3 hari 2 malam di Lumajang. Ditemani oleh 2 sahabat SMA bersama 2 sahabat lajang, maka pergilah kami ber-6 bersenang-senang.

Wednesday, April 12, 2017

Baby's Anger....

Suatu siang, dalam perjalanan ke resepsi kerabat di suatu kota di Jawa Timur… Tetiba Baby K (3,5 tahun) meminta kalung yang tengah kupakai.

Baby K : “aku mau itu… “
Mommy : “Ndak bisa Nak… kalung ini kebesaran buat kakak, nanti lepas… hilang”
Baby K : “pokoknya mau itu…. “
Mommy : “Mmm, gimana kalau besok kita beli yang lebih kecil buat Kakak…. Agree?”
Baby K : “Nggak mauuuuuu…..”

Dan dimulailah "drama tantrum", menangis meraung-raung… untung saja dalam mobil pribadi 😅
Menyikapi keadaan demikian, saya santai saja… saya bahkan bilang “Kakak mau nangis? Ok, nangis saja…” 😛

Wednesday, April 5, 2017

Secangkir kopi….

Secangkir kopi…. 
Mengawal di pagi hari, setelah sebuah rekonsiliasi…. [#halah!😋]

Pada suatu hari, menikmati secangkir kopi di warung kecil pinggir jalan, seharga 5ribu … 
Kopi itu tetap nikmat, menemani perbincangan hangat, antara aku dan sahabat.

Suatu hari pula di suatu masa, disela-sela istirahat jaga sebagai dokter muda, ditemani seorang kakak kelas yang bersahaja, 
secangkir kopi di warung lesehan trotoar pinggir jalan, hanya seharga 3ribu … 
mengiringi alur diskusi, yang memerahkan pipi…. [#halah lagi!😅]