26 Juli 2015, sms sore hari…
“Dok, saya xxx dari PD 201x. Saya
ingin konsul Dok, kapan dokter ada waktu?”
“Besok ya Dhek”
“Besok jam berapa ya Dok?”
“Jam 11an di ruang saya yaa”
“Siap Dok”
This is as usual business, nothing special… Keesokan
harinya
“Dok, Dokter ada di ruangan mana
ya?”
“Saya sekarang di G** 320. Kesini
aja”
“siap dok”
“maaf dok, saya tidak enak mau
masuk. Nanti saja selesai dokter kuliah saya menghadap dokter”
Ok, understood. Bisa dipahami.
“ok, nanti siang ya dhek, jam 1an,
di sekretariat xxx, G** lantai 2, diatas ruang fotokopi”
“iya dok”