Penyaluran energy negative tak
harus pula berupa hal-hal negative. Kemarahan, kekesalan, kesedihan dan
perasaan/emosi negative yang lainnya tak mesti harus dilarikan dengan merokok,
memukul, memaki, minum-minuman keras atau hal-hal buruk lainnya. Energi negative
bisa disalurkan dengan cara-cara yang positif. Salah satu yang saya lakukan
hari ini rupanya cukup efektif juga. Memulai hari baru di tahun yang baru namun
ternyata tak berjalan seindah yang diinginkan. Karena satu dan lain hal, kemarahan
memuncak. Biasanya yang saya lakukan ketika BT, marah, sedih adalah menuangkan
semuanya dengan menangis… yaa, memeluk bantal disudut tempat tidur dan menangis
[yeaah, perempuan banget emang J].
Tapi pagi ini dengan pikiran yang berkecamuk, saya mencoba mengerjakan semua
yang bisa saya lakukan. Saya harus bergerak. Maka mulailah saya mengerjakan
pekerjaan rumah tangga yang biasanya paling malas saya lakukan. Membersihkan meja
dari piring dan gelas kotor, mencuci piring sembari menaruh baju kotor di mesin
cuci. Membuatkan minuman untuk anggota keluarga yang lain sambil membersihkan
meja di dapur. Melanjutkan cuci piring sembari mencuci baju bersamaan (biasa,
mesin cuci-nya jaman baheula yang masih semi manual). Lanjut menyapu dan
mengepel, menyedot debu pada karpet-karpet kusam dan seterusnya dan seterusnya.
Saat mengerjakan pekerjaan rumah tersebut pikiran saya terus bergolak. Menelaah
hari-hari yang saya lalui, mencoba mengambil keputusan yang terbaik bagi masa
depan saya.
Dan.. woilaaaa.. selesai semuanya, “tiba-tiba” saya melihat rumah
jadi bersih. Rupanya pekerjaan rumah tangga itu bisa saya kerjakan secara “otomatis”.
Tidak perlu berpikir. Semua berjalan seperti mesin saja, sedang pikiran saya
masih dengan sangat efektif memikirkan problema kehidupan saya. Mencari solusi
dari permasalahan-permasalahan yang ada. Dan satu hal lagi, akhir-akhir ini
saya agak jarang melakukan exercise. Badan sakit dan kaku semua. Tapi rupanya
dengan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga tersebut, lumayanlah.. sebulir
dua bulir keringat menetes dan badan terasa agak segar [meski masih pegal di
beberapa bagian hehehe].
Dan, menjelang sore hari, saya
bisa melihat rumah saya bersih dan saya mulai menemukan titik terang apa yang
sebaiknya saya lakukan di kemudian hari. Yeaaah, memulai dengan pikiran
berkecamuk dan rumah seperti kapal pecah, dan saya mengakhirinya dengan rumah
yang bersih dan rapi serta sebuah resolusi. Keren kan?
No comments:
Post a Comment