Saturday, March 24, 2012

Kangkung & Lintah, It’s totally hoax !!!

by Nuretha Hevy Purwaningtyas on Wednesday, August 17, 2011 at 3:06pm 

Dear friends,

Saya menulis ini karna ada beberapa hal: yang pertama karna janji ama teman, yang kedua KARNA SAYA CAPEK NGELURUSIN FAKTA2 yang terkait dengan cerita berikut, hadeeeeh capek deh… ya deh kalo gitu tulis ajah yah, ntar kalo ada yang sebarin info ini tinggal gua copy paste ajah dah, beres! Kwkwkw…


Cerita ini sering banget disebar, via email, ato BBM – kek nya kalo via sms ndak mungkin karna kepanjangan xixixi…
So here is the story:

HATI-HATI mengkonsumsi kangkung....!!!

Kangkung, Petis kangkung, Kangkung Tumis, dll yg berkaitan dgn KANGKUNG, mgkn cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi ANDA sekalian ketika ANDA hendak makan KANGKUNG.

Suatu hari, di klinik yg terkenal di Malaysia, semua Dokter kebingungan karena ada seorang anak kecil yg menderita sakit perut. Anak itu di bawa ke klinik oleh Ortu nya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam obat sakit perut yg diberikan kpd anak itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.

Kemudian Ortu anak tersebut di tanya oleh Dokter "makanan apa yg di makan oleh anak tersebut selama 2 hari ini?" Ortu anak itu kebingungan, karena sejak anaknya DIARE , anak tersebut tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.

Setelah di periksa, ternyata sebelum menderita DIARE, malam tersebut anak itu makan kangkung tumis di  restoran bersama Ortu nya. Dokter segera melakukan X-RAY, ternyata dalam usus anak tersebut telah berkembang biak LINTAH dengan anaknya yang kecil2.

Dokter menyerah dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil malang itu pun MENINGGAL DUNIA.

Setelah di periksa ulang, ternyata lintah itu sebelumnya berada di dalam batangkangkung yg besar. Memang, untuk penggemar kangkung tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.

Lintah yg berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau di masak selama 20 menit, apalagi untuk kangkung tumis proses memasak tidak terlalu lama agar menghasilkan rasa kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR.

Di dalam usus anak kcil tadi, lintah hanya butuh waktu 1 - 2 hari  untk berkembang biak.
Jika ada keluarga teman2 yg mengalami hal tersebut lakukan tindakan dengan memberi minum air rendaman tembakau (bisa diambil dari rokok kretek) biasanya lintah" akan keluar dan dlm keadaan mati.
Kabarkan kepada teman, sahabat, keluarga, atau siapapn yg anda kenal

Kalo mencermati cerita ini, kita bisa menelaah dengan sangat logis bahwa ini cuman hoax.
  1. Saat kita mencuci sayur, katakanlah lintah masih hidup, maka pada proses pemasakan mestinya lintah bisa mati. Beberapa yang bisa menyebabkannya antara lain dengan pemanasan (coba aja deh cari lintah trus masak kayak kita bikin tumis, mati gak? – ps: yang ini pertanyaan beneran, aku blom coba, jadi kalo ada teman2 yang tau faktanya tambahin info di komen yaah…). Kalo toh dengan pemanasan lintah tetep gak mati, coba masukin garam ke “tumis lintah” tadi. Lah wong dalam suhu normal ajah lintah kalo dikasi garam langsung keluar semua cairan tubuhnya and mati, ya gak sih? Emang kalo kita masak nggak pake garam? Hambar banget kale…
  2. Gusti Alloh menciptakan manusia dengan “system pertahanan” yang Subhanalloh sempurna. Let say, lintah tadi super kuat. Ndak mati ama pemanasan. Tapi tahan gak dia ama asam lambung kita yang super duper kuat tuh? Nah kan!  Kalo pingin baca lebih detail tentang asam lambung & HCl, coba klik link yang saya kasi dibawah nanti, ada nukilan sedikit nih:“Concentrated hydrochloric acid (fuming hydrochloric acid) forms acidic mists. Both the mist and the solution have a corrosive effect on human tissue, with the potential to damage respiratory organs, eyes, skin, and intestines.” So, dengan barrier ini insyaAlloh lintahnya koit deh!
  3. Trus kebohongan yang lain lagi, dokter melakukan rontgen dan bisa melihat dalam usus tadi lintah sudah berkembang biak. Hayuuk deh, kalo lintah, cacing dan soft masses alias massa lunak lainnya, kalo di rontgen itu susah kale dapet gambarannya. Dokter yang cerdas nggak akan pake X-ray untuk liat cacing/lintah dalam perut.
  4. Yang nulis cerita juga O’on. Lintah gak Cuma mati kalo dibakar. Kasi aja garem, mati dah tuh lintah. Tau knapa? Karna garam lebih hiperosmoler, makanya cairan tubuh si lintah pada keluar, ya udah, mati tuh… fiuuhh…
  5. Yang trakhir yang paling berbahaya, minum air rendaman tembakau apalagi yang diambil dari rendaman rokok kretek… masyaAlloh, sepertinya bukan cuman lintahnya yang akan keluar dalam keadaan mati, manusianya juga bakal mati kali. Link ini yang dibaca untuk menerangkan bahaya tembakau/nikotin: http://en.wikipedia.org/wiki/Nicotine_poisoning;  http://www.scribd.com/doc/59175935/Kumpulan-Membuat-Pupuk-Cair; http://oketips.com/6036/tips-berkebun-7-manfaat-tembakau-untuk-tanaman/ .... See, It’s totally toxic, beracun!!!
Anyway, smua itu dari penalaran yang logis dari pengetahuan yang aku punya. So, mungkin saya yang kurang ilmu, maka browsing-lah saya untuk mencari fakta dan re-fresh ilmu yang dah lama tenggelam. And you know what? Sampe saya nulis ini saya belum nemuin jurnal medis yang menguatkan cerita tersebut. Cerita tersebut Cuma tersebar di blog2, thread2 diskusi online, dan tak satupun yang bisa kutemukan pembenaran secara ilmiah, even itu cuman sebuah case study. Nothing.

Yang bikin saya sedih juga sih, ternyata hoax ini pun ditampilkan ama media seseorang yang berprofesi medis [sengaja tidak ditampilkan link-nya demi menghormati sejawat dari negeri seberang tersebut], juga disebarin di grup BBM medis, hikshiks…  come on laaah ;(

Btw, anyway, busway..
Smoga dengan tulisan ini bisa membantu menjernihkan dan meluruskan informasi yang tidak tepat. Jika ada teman2 yang mengetahui fakta2 terkait hoax tersebut silahkan di-share di komen, dengan begitu kita bisa saling belajar untuk menemukan kebenaran.

Wallahu’alam bishawab … ;)
 ·  ·  · Share · Delete

1 comment:

  1. betul mbak...setuju bgt, sekalian aja ada dinosaurus di dlm usus...

    ReplyDelete