Thursday, March 22, 2012

Sistem Kekebalan

Adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan sel tumor. Sistem ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus hingga parasit, mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi sempurna .
Ada beberapa jenis kekebalan pada tubuh yaitu:
- Sistem kekebalan alami
- Sistem kekebalan dapatan
- Sistem kekebalan pasif


Sistem kekebalan alami (innate immunity)
Disebut juga sistem kekebalan non-spesifik, adalah sistem pertahanan bawaan, sejak lahir. Sistem ini melindungi tubuh dengan cara melawan semua jenis antigen . Kekebalan alami ini melibatkan sel-sel penghalang agar bahan-bahan yang berbahaya tidak sampai masuk ke dalam tubuh. Penghalang ini merupakan lini pertama dari respon sistem kekebalan. Contoh-contoh penghalang anatomi ini antara lain:
Reflek batuk
Enzim pada air mata dan minyak pada kulit
Lendir (mukus) yang memerangkap bakteri dan partikel kecil
Kulit
Asam lambung
Selain itu sistem kekebalan alami juga ada dalam bentuk protein kimia, dimana proses pada sistem ini jauh lebih rumit.

Kekebalan Dapatan
Sistem ini terbentuk melalui paparan dengan berbagai agen/pathogen. Dan pada sistem ini, mekanisme pertahanannya spesifik terhadap antigen tertentu saja. Hubungan antara kekebalan alami dengan kekebalan dapatan ini bisa dijelaskan secara sederhana sebagai berikut:

“ketika pathogen masuk ke dalam tubuh maka sel kekebalan kita yang alami akan menangkapnya dan mengenalinya lalu menghancurkannya. Pada saat sel kekebalan kita mengenali pathogen tadi, maka ia akan ”memproduksi” sel lain yang spesifik bisa mengenali pathogen tersebut. Jika satu saat pathogen yang sama tersebut memasuki tubuh, maka sel kekebalan spesifik yang telah terbentuk akan menghancurkannya”.

Kekebalan Pasif
Kekebalan ini melibatkan antibodi yang diproduksi oleh tubuh, diluar tubuh penerima (antibodi yang telah terbentuk di tubuh orang lain / hewan, lalu dimasukkan ke tubuh kita). Bayi memiliki kekebalan pasif yang dialirkan melalui plasenta dari ibunya saat ia berada dalam kandungan. Antibodi pada bayi ini menghilang saat bayi berusia antara 6 – 12 bulan.
Imunisasi pasif yang dilakukan dengan cara menyuntikkan antiserum (antibodi yang sudah jadi) hanya memberikan perlindungan segera terhadap antigen, tetapi tidak memberikan perlindungan dalam jangka lama.

Sistem kekebalan sendiri melibatkan berbagai sel khusus, protein, jaringan dan organ. Sel yang terlibat dalam system kekebalan adalah sel darah putih / lekosit. Lekosit ini bisa berjalan melalui pembuluh darah maupun pembuluh limfatik.


Sumber:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Immune_system
2. http://www.umm.edu/ency/article/000821.htm
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi
4. http://www.nsf.gov/news/mmg/media/images/antigen_h.jpg
5. http://www.drstandley.com/images/immune.bmp
6. http://kidshealth.org/parent/general/body_basics/immune.html



Sumber:http://www.nsf.gov/news/mmg/media/images/antigen_h.jpg

Tulisan ini saya published di

2 comments:

  1. Tango Foxtrot Eight Was here Over....!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha... lupa Bang! lupa code dan lupa caranya selain bilang: "affirmative, over!" kwkwkw... ;D

      Delete